Jeritan Ojol Part 1: Gurita Mitra Aplikasi dan Pengemudi | PERADABAN
Tanggal 20 Mei 2025, pengemudi ojek online kembali turun ke jalan. Ini bukan kali pertama. Sejak 2019, aksi serupa terus terjadi hampir setiap tahun. Tahun ini saja, sudah dua kali: yang pertama menuntut THR, dan yang kedua menuntut evaluasi tarif serta perlindungan kesejahteraan.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa sistem kemitraan terus dipertahankan oleh perusahaan aplikasi? Kenapa negara seolah absen dalam mengatur relasi kerja ini? Padahal, realitasnya para pengemudi ojol menggantungkan hidup sepenuhnya pada aplikasi, tapi tak punya posisi tawar layaknya pekerja formal.
Model kemitraan yang diadopsi dari sistem kerja ekonomi digital ini menjadikan pengemudi tidak memiliki jaminan sosial yang layak, tidak terlindungi oleh hukum ketenagakerjaan, dan berada dalam relasi yang timpang. Tapi mengapa sistem ini tetap dipertahankan di Indonesia?
Video ini mencoba membongkar akar masalah, mengikuti jejak aksi, dan mengulik siapa yang paling diuntungkan dari sistem yang disebut “kemitraan”.
#ojol #gojek #grab #demoojol #ojekonline #driverojol #kesejahteraanojol #mitraojol #pekerjadigital #kerjaeksploitatif #ekonomidigital #demo2025 #beritaterkini #kritissosial
📲 Ikuti kami di media sosial:
Instagram: [https://www.instagram.com/watchdoc_insta]
Twitter: [https://twitter.com/watchdoc_id]
Tiktok: [https://www.tiktok.com/@watchdoc_id]
Facebook: [https://www.facebook.com/watchdoc.documentary]
Situs: [https://watchdoc.co.id/]
#Watchdoc